Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallaranggeng mengatakan bahwa banyak negara pernah mendapatkan sanksi dari federasi sepakbola dunia (FIFA) dan merupakan hal biasa, bukan sesuatu yang luar biasa.
"Soal sanksi FIFA, banyak negara telah dapat termasuk Inggris. Ini hal biasa, bukan sesuatu yang luar biasa," kata Menpora Andi Mallaranggeng dalam raker dengan komisi X DPR di Senayan Jakarta, Senin.
Menpora menjelaskan, bentuk-bentuk sanksinya bermacam-macam. Ada yang dilarang tampil di pertandingan internasional selama enam bulan atau malah ada yang sama 48 jam saja.
Menurut Menpora, setelah jatuhnya sanksi FIFA biasanya pengurus FIFA akan datang ke negara bersangkutan untuk mencari solusinya.
"Biasa itu. Begitu diberi sanksi, dicarikan solusinya. Banyak negara yang sudah diberi sanksi FIFA kemudian dicarikan solusinya malah prestasinya jadi lebih baik," kata Andi Mallaranggeng.
Namun sampai saat ini pemerintah belum pernah melakukan intervensi tetapi baru memberikan peringatan pada PSSI.
"Jadi sampai sekarang pemerintah baru berikan peringatan. Tidak pernah lakukan intervensi," kata Andi.
Menurut Andi, pemerintah tidak mau mencampuri PSSI dalam keadaan normal artinya pemerintah tak mau intervensi.
"Tapi kalau sudah keterlaluan, `offside` kami semprit. Bentuknya kami beri peringatan supaya ditaati peringatan itu," kata Andi.
yahoo indonesia news
Tidak ada komentar:
Posting Komentar